Banyaknya kasus virus Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit benjolan di kulit pada hewan ternak. Membuat Dinas Pertanian (Distan) HSU terus melakukan pencegahan agar kasus ini tidak meningkat.
drh. Komang Agus dari Bidang Keswan dan Kesmavet Distan HSU. Melakukan vaksinasi pada hewan ternak di Desa Pulau Damar Kecamatan Banjang.
“Kami berkoordinasi dengan peternak sapi untuk melakukan vaksinasi LSD. Agar ternak yang masih belum terjangkit lebih kebal terhadap penyakit menular tersebut.” ujarnya, Selasa (20/8/2024).
Desa Pula Damar secara rutin dilakukan kunjungan untuk pemeriksaan. Pasalnya di Kabupaten HSU kasus LSD pertama ditemukan di desa yang berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Untuk saat ini yang terdapat kasus LSD ada di Kecamatan Banjang, Amuntai Tengah, Amuntai Selatan dan Babirik.
“Saat ini untuk vaksinasi difokuskan pada hewan ternak sapi, untuk jumlah vaksin yang tersedia di HSU tergolong aman,” ungkapnya.
Saat ini pemberian vaksinasi juga masih dilakukan untuk ternak yang dikandangkan, sedangkan untuk kerbau rawa belum bisa dilakukan karena musim kemarau hewan ternak masih dilepas liarkan.
Dalam kegiatan vaksinasi tersebut sekaligus dilakukan sosialisasi terkait langkah langkah yang dilakukan peternak untuk pengendalian LSD, terutama mengurangi penyebaran vektor lalat dan nyamuk.
Bagi peternak dan pelaku usaha disarankan untuk melaporkan jika terjadi kasus penyakit gejala bentol bentol pada kulit sapi ato kerbau ke 0852 1962 0606, untuk melakukan upaya pengendalian vektor terutama nyamuk dan lalat pengisap darah disekitar kandang, melakukan vaksinasi kepada ternak sehat terutama sapi dan kerbau.
“Untuk menjaga lalu lintas ternak bagi pelaku usaha atau peternak dapat merekomendasikan yang dilakukan secara online. Melalui lalulintas.isikhnas.com untuk melaporkan hewan yang masuk maupun keluar provinsi,” ujarnya.
Vaksinasi pada sapi di Desa Pulau Damar Kecamatan Banjang.
Eksplorasi konten lain dari Blogbaca.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (1)